Pembelajarandi PAUD intinya menerapkan esensi bermain alasannya bermain merupakan dunia kerja anak usia prasekolah. Menurut Anggani Sudono (2000: 1) bermain yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memperlihatkan informasi, memberi kesenangan maupun membuatkan imajinasi pada anak.
Kegiatanini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. c. Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut. 11. Penilaian hasil belajarDalammelakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah tersebut, mahasiswa dapat melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/Kepala Sekolah/ Pengawas Sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar dan pihak terkait lainnya dengan bimbingan/arahan dosen dan guru pamong.
1 Mengenal Gerak : Anak sangat senang bermain dengan benda-benda yang dapat bergerak, memutar, menggelinding, melenting, atau merosot. Ada beberapa kegiatan untuk mengenalkan anak dengan gerakan, antara lain : a. Menggelinding dan bentuk benda. Materi ini menyadarkan anak akan sebab-sebab timbulnya gerakan pada benda.Dalamhal ini, tentu saja solusi atau pemecahan masalah yang diberikan sesuai dengan informasi-informasi yang mereka peroleh dari kegiatan eksplorasi (fase 2). Pada kegiatan belajar di fase 3 ini, guru dapat membantu kelompok-kelompok dengan mengarahkan mereka apabila tengah menuju kepada kesimpulan yang bias atau bahkan keliru.RPPMatematika Kelas 4 SD Semester 1. (1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Depok IV. Mata Pelajaran : Matematika. Kelas/semester : IV (Empat) /1 (satu) Alokasi waktu : 6 x 35 menit (4 X pertemuan) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. .