Kamubisa melakukan sejumlah langkah berikut ini: 1.Sisir Bulu Kucing Secara Teratur Menyisiri bulu kucing secara teratur menjadi salah satu langkah mengatasi hairball 2.Potong Bulu Kucing Secara Teratur Langkah mengatasi hairball pada kucing selanjutnya dapat dilakukan dengan memotong
JAKARTA, Hairball adalah sekumpulan bulu kucing yang tertelan saat kucing sedang menjilati bulunya. Ketika kucing sedang membersihkan bulunya, bulu-bulu yang rontok akan terperangkap di lidah kucing dan tertelan. Masalah hairball kerap terjadi pada ras kucing berbulu panjang seperti mainecoon dan persiaMeskipun terlihat sepele, hairball dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada kucing kucing akan memuntahkan hairball yang menyumbat kerongkongannya, namun tidak menutup kemungkinan hairball terperangkap pada kerongkongan dan membuat kucing tidak nyaman. Melansir dari Pets Web MD, Rabu 8/9/2021, berikut gejala hingga cara mengatasi kucing yang terkena hairball. Baca juga 5 Tanaman Sukulen yang Aman untuk Anjing dan Kucing Tanda-tanda kucing mengalami hairball Gejala umum yang terjadi saat kucing mengalami hairball adalah muntah dan tersedak. Seringkali kucing memuntahkan hairball dalam waktu yang relatif singkat, namun jika hairball tak kunjung dimuntahkan ini dapat mengancam nyawa hewan peliharaanmu. Beberapa masalah yang akan timbul jika kucing mengalami hairball adalah Sering muntah dan tersedak Kucing batuk namun tidak ada gumpalan bulu yang keluar Kurangnya nafsu makan Kucing menjadi lesu Sembelit dan diare Baca juga 7 Fakta Menarik Gigi Kucing, Jarang Sakit Gigi dan Tidak Berlubang Cara mencegah hairball pada kucing Unsplash/Eric Han Ilustrasi kucing menjilat Meskipun hairball sangat sulit untuk dicegah karena kucing sangat suka menjilati bulunya, hal-hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi kemungkinan kucing mengalami hairball. 1. Grooming kucing dengan teratur Menyisir atau menyikat bulu kucing setiap hari bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalkan hairball, ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan agar kamu bisa menjalin ikatan dengan kucing peliharaan. Jika kamu tidak bisa melakukan grooming di rumah, kamu bisa membawanya ke dokter hewan atau jasa grooming kucing untuk perawatan dan pemotongan bulu agar tidak terlalu lebat dan panjang. Baca juga Tips Membangun Ikatan dengan Kucing Baru2. Berikan makanan khusus untuk mencegah hairball Banyak jenis makanan kucing dengan formula khusus untuk mengurangi hairball pada kucing. Biasanya makanan ini diberikan untuk kucing dengan bulu yang lebat dan panjang. Makanan jenis ini mengandung serat tinggi untuk meningkatkan kesehatan bulu kucing dan meminimalisir kerontokan. Selain itu, kandungan pada makanan ini juga dapat mendorong hairball melewati sistem pencernaan. Baca juga Fakta Tentang Kucing Jawa, Si Cantik yang Suka Dielus 3. Gunakan produk hairball atau pencahar Ada beberapa produk hairball yang bisa kamu temukan di toko hewan peliharaan. Produk-produk tersebut dapat membantu kucing mengeluarkan bola bulu yang tertelan. Pencahar ringan juga dapat membantu hairball yang sudah tertelan melewati saluran pencernaan. Baca juga Kucing Ternyata Bisa Bermimpi, Apa Ya Mimpinya? 4. Berikan kucing aktivitas yang menyenangkan Alih-alih menjilati bulunya, kucing akan sibuk bermain jika kamu memberinya aktivitas yang menyenangkan. Kamu bisa memberinya mainan berupa pancingan bulu, bola ataupun arena memanjat agar kucing tetap aktif bergerak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TerimaKasih Telah Menonton Video Ini ..Tolong Yang Belum Subscribe, Like, Komen dan ShareAku Tunggu Sekarang Juga YaaaKarena Subscribe 100% GratizzzYang
– Wajahnya yang lucu pasti mampu menyihir banyak orang untuk memilikinya. Ya, kucing memang ditakdirkan memiliki wajah yang sangat imut dan menggemaskan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadikannya sebagai teman bermain agar rumah dan lingkungan sekitar terasa lebih ramai dan menyenangkan. Tapi, seperti yang catlovers ketahui memelihara kucing tidak boleh sembarangan lho. Pemeliharaan harus dilakukan dengan intensif dan butuh ketelatenan. Jika catlovers tidak merawatnya secara benar, berbagai gangguan kesehatan pada kucing akan mengintai. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara kucing adalah bulu-bulunya. Pastikan bulu tersebut selalu dalam kondisi bersih dan mulus agar si manis tetap terlihat cantik. Namun, malang seringkali tak bisa ditolak, meski sudah merawatnya dengan baik terkadang muncul bulu kucing gimbal yang tentunya tak sedap dipandang mata. Untuk itulah, terlebih bagi catlovers yang seorang pemula, terdapat beberapa hal yang patut kamu ketahui dalam pemeliharaan kucing. Bulu kucing yang gimbal dapat diatasi dengan langkah cukup mudah kok. Penasaran dengan cara mengatasi bulu kucing gimbal? Berikut tiga cara mengatasi bulu kucing gimbal Jangan pernah mencabut bulunya Bulu kucing yang gimbal seringkali membuat kita gemas karena mengganggu kecantikan si meong. Meski demikian, jangan pernah sekalipun berpikir untuk melakukan pencabutan ya. Hal ini tidak boleh dilakukan karena bulu kucing yang dicabut dengan paksa dapat mengakibatkan luka ataupun gangguan lain pada kulit. Carilah bulu kucing gimbal yang ada pada tubuh kucing Catlovers bisa mulai cara mengatasi bulu kucing gimbal dengan menyiapkan sisir khusus kucing. Sisir seluruh tubuh sang kucing untuk mengetahui bagian mana yang benar-benar gimbal dan susah diluruskan. Cobalah untuk meluruskan bulu kucing yang gimbal dan kusut tersebut menggunakan tangan. Ingatlah untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak menyakiti si manis. Hilangkan bulu gimbal Bulu kucing yang gimbal mungkin bisa diluruskan menggunakan tangan ataupun sisir, tapi pengguntingan bulu menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan apabila bulu terlalu susah diurai. Catlovers yang ingin melakukannya tentu membutuhkan sisir dan gunting. Pegangi kucing catlovers secara hati-hati dan tahan tubuhnya dekat dengan diri kalian. Elus-elus sang kucing agar dia merasa tenang dan tidak terganggu. Setelah itu, cari bulunya yang gimbal dan luruskan menjauh dari bulu normal agar catlovers tidak salah potong. Siapkan gunting, kemudian gunting secara perlahan bagian yang gimbal tersebut secara hati-hati. Kini, bulu gimbal telah hilang dari tubuh kucing kesayangan. Meski demikian, catlovers perlu memastikan sekali lagi agar yakin bahwa catlovers tidak melukai si manis. Setelah semuanya beres, catlovers hanya perlu kembali menyisiri sang kucing agar bulunya rapi. Cara mengatasi bulu kucing gimbal tersebut dapat diaplikasikan kapanpun catlovers mendapati bulu si manis kurang baik. Namun sebenarnya, hal yang paling baik dilakukan adalah mengambil langkah pencegahan. Untuk hal ini, catlovers wajib melakukan perawatan yang sesuai dengan si kucing. Gunakan sampo kucing khusus yang aman untuknya. Setelah mandi air hangat selesai, jangan lupa lap mengunakan kain kering dan bersih. Untuk itu, catlovers harus rajin memandikan kucing kesayangan setiap satu atau dua minggu sekali.

Wajahnya yang lucu pasti mampu menyihir banyak orang untuk memilikinya. Ya, kucing memang ditakdirkan memiliki wajah yang sangat imut dan menggemaskan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadikannya sebagai teman bermain agar rumah dan lingkungan sekitar terasa lebih ramai dan menyenangkan. Tapi, seperti yang catlovers ketahui memelihara kucing tidak boleh

JAKARTA, - Masalah bola bulu pada hewan peliharaan terutama kucing memang sulit ditangani oleh pemilik hewan. Namun, di sisi lain melihat kucing tersedak, dan batuk karena bola bulu ini menjadi hal yang mengerikan. Seperti yang dilansir dari Pet Helpful, Jumat 9/4/2021, sekitar 25 persen, kucing menghabiskan waktu untuk merawat tubuhnya, seperti menjilati seluruh kucing menjilati tubuhnya ini menjadikan bulu termakan oleh kucing. Semakin bertambah usia kucing, mereka semakin merawat diri dan bola bulu ini menumpuk di saluran pencernaan. Baca juga Kucing Betina Bisa Hamil Lagi Saat Masih Menyusui? Penumpukan bola bulu ini terjadi pada kucing dari semua jenis dan bulu panjang. Bahayanya, bola bulu yang menumpuk di dalam tubuh kucing, akan menyebabkan penyumbatan usus dan masalah kesehatan yang lebih serius. Ada beberapa tanda, jika kucing tersedak bola bulu mulai dari tersedak, muntah, kelesuan, sembelit, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, diare, dan perut bengkak. Apa Penyebab Bola Bulu pada Kucing?Bola bulu sering kali merupakan hasil dari perawatan kucing. Lidah kucing itu seperti velcro, papillanya miring dan secara harfiah "mengait" benda. Seiring bertambahnya usia, lidah kucing menangkap bulu yang rontok dan kemudian tertelan. Semakin banyak bulu yang tertelan, semakin banyak bulu yang menumpuk hingga akhirnya terbentuklah bola bulu, dan bulu ini sulit untuk dicerna. Baca juga Mengapa Kucing Tiba-tiba Batuk? Ini Penyebabnya Akhirnya, bergantung pada ukurannya, ia dipaksa keluar dari perut dan dimuntahkan melalui kerongkongan. Inilah mengapa Anda mendengar bunyi retakan, muntah, dan tersedak tepat sebelum keluar. Untuk mengatasi bola bulu yang termakan oleh kucing ada beberapa langkah, sebagai berikut Menyikat Biasa Menyisir atau menyikat secara teratur sangat penting untuk semua jenis bulu kucing, tetapi sikat jenis karet sangat berguna. Cobalah menyikat kucing Anda sekali sehari. Dan bawalah kucing ke pet shop untuk perawatan yang lebih khusus. Nutrisi yang Tepat Beberapa produsen makanan kucing menyediakan formula untuk membantu bola bulu ini melewati saluran pencernaan kucing.
Menyisirbulu kucing secara teratur membantu mencegah bulu kucing menjadi gimbal serta melepaskan bulu mati yang masih menempel. Selain menyisir juga berfungsi untuk merangsang tumbuhnya bulu baru menggantikan bulu yang telah mati. 4. Meredakan Stres pada Kucing
Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Kucing memang makhluk yang sangat lucu dengan bulu lebat dan tingkah menggemaskan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadikannya sebagai teman bermain agar rumah dan lingkungan sekitar terasa lebih ramai dan menyenangkan. Tentu saja terdapat banyak sekali jenis kucing yang bisa Anda rawat, mulai dari kucing berbulu pendek lokal hingga kucing berbulu panjang dari ras tertentu. Memelihara si puss pastinya memerlukan perawatan khusus lengkap dengan kasih sayang agar dia dapat tumbuh dengan baik secara fisik maupun psikis. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara kucing adalah bulu-bulunya. Pastikan bulu tersebut selalu dalam kondisi bersih dan mulus agar si manis tetap terlihat cantik. Namun malang seringkali tak bisa ditolak, meski sudah merawatnya dengan baik terkadang muncul bulu kucing gimbal yang tentunya tak sedap dipandang mata. Hmmm, jika sudah demikian si puss akan terlihat kucel dan kotor kan? Eits, jangan khawatir sebab bulu kucing gimbal dapat diatasi dengan langkah cukup mudah kok. Penasaran dengan cara mengatasi bulu kucing gimbal? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini Jangan pernah mencabut bulunya Bulu kucing yang gimbal seringkali membuat kita gemas karena mengganggu kecantikan si puss. Meski demikian, jangan pernah sekalipun berpikir untuk melakukan pencabutan ya. Hal ini tidak boleh dilakukan karena bulu kucing yang dicabut dengan paksa dapat menyebabkan luka ataupun gangguan lain pada kulit. Carilah bulu kucing gimbal di seluruh tubuhya Anda bisa mulai cara mengatasi bulu kucing gimbal dengan menyiapkan sisir khusus kucing. Sisir seliruh tubuh sang kucing untuk mengetahui bagian mana yang benar-benar gimbal dan susah diluruskan. Cobalah untuk meluruskan bulu kucing yang gimbal dan kusut tersebut menggunakan tangan. Ingatlah untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak menyakiti si manis. Hilangkan bulu gimbal di kucing Bulu kucing yang gimbal mungkin bisa diluruskan menggunakan tangan, namun pengguntingan bulu me menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan apabila bulu terlalu susah diurai. Anda yang ingin melakukannya tentu membutuhkan sisir dan gunting. Pegangi kucing Anda secara hati-hati dan tahan tubunya dekat dengan diri Anda. Elus-elus sang kucing agar dia merasa tenang dan tidak terganggu. Setelah itu, cari bulunya yang gimbal dan luruskan menjauh dari bulu normal agar Anda tidak salah potong. Siapkan gunting, kemudian gunting secara perlahan bagian yang gimbal tersebut secara hati-hati. Kini, bulu gimbal telah hilang dari tubuh kucing kesayangan. Meski demikian, Anda perlu memastikan sekali lagi agar yakin bahwa Anda tidak melukai si manis. Setelah semuanya beres, Anda hanya perlu kembali menyisiri sang kucing agar bulunya rapi. Cara mengatasi bulu kucing gimbal tersebut dapat diaplikasikan kapanpun Anda mendapati bulu si manis kurang baik. Namun sebenarnya, hal yang paling baik dilakukan adalah mengambil langkah pencegahan. Untuk hal ini, Anda wajib melakukan perawatan yang sesuai dengan si kucing. Rajinlah memandikan sang kucing setiap dua minggu sekali dalam keadaan udara panas. Jangan lakukan aktivitas mandi terlalu sering karena juga tidak baik bagi kesehatan si manis. Gunakan shampoo kucing khusus yang aman bagi isi puss. Setelah mandi air hangat selesai, jangan lupa lap mengunakan kain kering dan bersih. Jika tidak memungkinkan lakukan penyekaan bulu menggunakan tisu basah untuk bayi. Hmmm, beberapa cara mengatasi bulu kucing gimbal dan pencegahannya tersebut cukup mudah dilakukan kan? Selamat mencoba. Caramudah mengatasi bulu kucing rontok. Bulu kucing rontok adalah salah satu masalah yang sering di alami dan tentunya sangat mengganggu. Apalagi bulu yang rontok bisa beterbangan dengan bebas dan menempel di sembarang tempat dan di seluruh penjuru rumah misalnya saja pada pakaian, sofa, dan tempat makan yang tentunya sangat mengganggu. Halo Sobat Flona! Siapa yang tidak suka dengan kucing? Kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Namun, kucing dengan bulu gimbal bisa menjadi masalah tersendiri. Bulu kucing yang gimbal bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kurangnya perawatan atau masalah kesehatan. Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan tips dan trik untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Simak terus ya! 1. Menyisir Bulu Kucing secara Rutin Menyisir bulu kucing secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Kamu bisa menggunakan sikat khusus kucing atau sisir bulu kucing yang lembut. Menyisir bulu kucing secara rutin dapat membantu menghilangkan bulu yang mati serta kotoran yang menempel di bulu kucing. Selain itu, menyisir bulu kucing juga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan merangsang produksi minyak alami pada kulit kucing. Namun, pastikan kamu tidak menyisir terlalu keras karena bisa merusak bulu kucing. 2. Memberikan Nutrisi yang Baik pada Kucing Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan bulu kucing. Pastikan kamu memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas pada kucingmu. Makanan yang seimbang dan berkualitas dapat membantu menjaga kesehatan bulu kucing dan mempercepat proses regenerasi bulu. Selain itu, kamu juga bisa memberikan suplemen atau vitamin yang dirancang khusus untuk merawat bulu kucing. 3. Mandikan Kucing Secara Teratur Mandikan kucing secara teratur juga sangat penting untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Kamu bisa menggunakan sampo khusus kucing yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Mandikan kucingmu secara lembut dan hindari menggosok bulu kucing terlalu keras. Setelah mandi, keringkan bulu kucing dengan handuk yang lembut dan jangan gunakan pengering rambut karena bisa merusak bulu kucing. 4. Periksakan Kucing ke Dokter Hewan Secara Rutin Periksakan kucing ke dokter hewan secara rutin juga merupakan langkah penting untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Dokter hewan dapat membantu menemukan masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kesehatan bulu kucing. Selain itu, dokter hewan juga dapat memberikan saran mengenai cara merawat bulu kucing yang gimbal. 5. Menjaga Kebersihan Lingkungan Menjaga kebersihan lingkungan juga dapat membantu merawat bulu kucing yang gimbal. Pastikan tempat tinggal kucingmu selalu bersih dan terhindar dari kotoran. Selain itu, hindari paparan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak bulu kucing. 6. Memperhatikan Kondisi Kesehatan Kucing Memperhatikan kondisi kesehatan kucing juga sangat penting untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Jika kucingmu mengalami masalah kesehatan seperti infeksi kulit atau alergi, segera periksakan ke dokter hewan. Masalah kesehatan seperti itu dapat mempengaruhi kesehatan bulu kucing. 7. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau obat nyamuk yang dapat merusak bulu kucing. Jika kamu menggunakan bahan kimia seperti itu di lingkunganmu, pastikan kucingmu tidak terpapar langsung. 8. Gunakan Shampoo Khusus Kucing Gunakan shampoo khusus kucing untuk memandikan kucingmu. Shampoo khusus kucing mengandung bahan-bahan yang aman dan lembut pada kulit kucing. Selain itu, shampoo khusus kucing juga membantu menjaga kelembaban kulit kucing dan memperbaiki kondisi bulu kucing. 9. Gunakan Pewangi Khusus Kucing Gunakan pewangi khusus kucing untuk menjaga aroma tubuh kucingmu tetap segar dan enak. Pewangi khusus kucing mengandung bahan-bahan yang aman dan tidak mengiritasi kulit kucing. 10. Berikan Makanan yang Mengandung Omega-3 Makanan yang mengandung omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan bulu kucing. Omega-3 membantu menjaga kelembaban kulit kucing dan memperbaiki kondisi bulu kucing. Kamu bisa memberikan makanan yang mengandung ikan tuna atau salmon pada kucingmu. 11. Memberikan Vitamin dan Mineral Memberikan vitamin dan mineral pada kucingmu juga sangat penting untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Vitamin dan mineral membantu menjaga kesehatan bulu kucing dan mempercepat proses regenerasi bulu. Kamu bisa memberikan suplemen yang mengandung vitamin dan mineral pada kucingmu. 12. Gunakan Sisir Bulu Khusus Gunakan sisir bulu khusus untuk menyisir bulu kucingmu. Sisir bulu khusus mengandung gigi yang lebih lembut dan tidak merusak bulu kucing. Selain itu, sisir bulu khusus juga membantu memperbaiki sirkulasi darah dan merangsang produksi minyak alami pada kulit kucing. 13. Berikan Makanan yang Mengandung Protein Makanan yang mengandung protein sangat penting untuk kesehatan bulu kucing. Protein membantu mempercepat proses regenerasi bulu dan meningkatkan kekuatan bulu kucing. Kamu bisa memberikan makanan yang mengandung daging ayam atau ikan pada kucingmu. 14. Berikan Makanan yang Mengandung Zinc Makanan yang mengandung zinc juga penting untuk kesehatan bulu kucing. Zinc membantu menjaga kelembaban kulit kucing dan memperbaiki kondisi bulu kucing. Kamu bisa memberikan makanan yang mengandung daging sapi atau ikan pada kucingmu. 15. Hindari Menggunakan Produk Perawatan Manusia Hindari menggunakan produk perawatan manusia pada kucingmu. Produk perawatan manusia mengandung bahan kimia yang dapat merusak bulu kucing dan kulit kucing. Gunakan produk perawatan khusus kucing yang mengandung bahan-bahan alami dan aman pada kulit kucing. 16. Perhatikan Kondisi Lingkungan Perhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal kucingmu. Hindari paparan bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau obat nyamuk yang dapat merusak bulu kucing. Selain itu, pastikan tempat tinggal kucingmu selalu bersih dan terhindar dari kotoran. 17. Berikan Makanan yang Mengandung Vitamin E Makanan yang mengandung vitamin E juga penting untuk kesehatan bulu kucing. Vitamin E membantu menjaga kelembaban kulit kucing dan memperbaiki kondisi bulu kucing. Kamu bisa memberikan makanan yang mengandung kacang almond atau minyak zaitun pada kucingmu. 18. Berikan Makanan yang Mengandung Vitamin B Makanan yang mengandung vitamin B juga penting untuk kesehatan bulu kucing. Vitamin B membantu mempercepat proses regenerasi bulu dan menjaga kesehatan kulit kucing. Kamu bisa memberikan makanan yang mengandung daging sapi atau hati ayam pada kucingmu. 19. Hindari Grooming yang Berlebihan Hindari grooming yang berlebihan pada kucingmu. Grooming yang berlebihan seperti mencukur bulu kucing atau memotong kuku kucing terlalu pendek dapat merusak kesehatan bulu kucing dan kulit kucing. Lakukan grooming yang seimbang dan sesuai kebutuhan kucingmu. 20. Perhatikan Kondisi Kesehatan Kucingmu Perhatikan kondisi kesehatan kucingmu secara rutin. Jika kucingmu mengalami masalah kesehatan seperti infeksi kulit atau alergi, segera periksakan ke dokter hewan. Masalah kesehatan seperti itu dapat mempengaruhi kesehatan bulu kucing. Kesimpulan Nah, itulah beberapa tips dan trik untuk merawat bulu kucing yang gimbal. Merawat bulu kucing yang gimbal memang membutuhkan kesabaran dan perhatian yang ekstra. Namun, jika kamu melakukan perawatan secara rutin dan konsisten, bulu kucingmu akan kembali indah dan sehat seperti semula. Ingat, kucing yang sehat dan bahagia adalah kucing yang memiliki bulu yang indah dan lebat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! 4 Coba sikat bulu yang kusut. Sebelum beralih ke perlengkapan yang lebih khusus, coba (setelah menggunakan jari) untuk menyikat kusut dan simpul dengan sikat kucing biasa atau sisir bergigi lebar. Genggam bulu terdekat dengan kulit dan di bawah area kusut dengan tangan bebas supaya tidak terlalu menarik kulit.

Rontoknya bulu pada kucing bisa terjadi karena berbagai faktor. Jadi, sebelum mengatasi hal tersebut ada baiknya Mama melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait penyebab bulu yang rontok pada kucing. Kucing yang terlalu sering menggaruk atau menjilat tubuhnya sendiri menjadi salah satu penyebab kerontokan pada bulunya. Dengan ini, Mama bisa mengatasi kerontokan bulu kucing dengan berbagai cara. Berikut ini telah merangkum cara mengatasi bulu kucing yang rontok yang dilansir dari beberapa yuk, Ma! 1. Rutin menyisir bulu kucingPexels/RODNAE ProductionDengan menyisir bulu kucing dengan rutin dapat mengurangi kerontokan pada bulunya. Terutama pada kucing yang memiliki bulu cukup panjang. Jika bulu yang rontok tetap menempel pada tubuh kucing, hal itu akan menutup dan menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Selain itu, bulu yang tidak segera disisir akan menggumpal bersama dengan kotoran lain. Bulu kucing yang sudah panjang perlu disisir agar lembut, terawat, dan mudah diatur. Jika bulu si kucing lebat bisa menggunakan sisir jenis slicker, namun jika kucing memiliki bulu yang pendek bisa menggunakan sisir dua Memandikan kucing sebulan sekaliUnsplash/Dan WaymanKucing yang kotor, terinfeksi kutu, jamur, dan hama lainnya bisa menjadi faktor kerontokan pada bulunya. Maka dari itu, kucing harus dimandikan satu bulan sekali dengan tujuan mengatasi kerontokan bulu kucing dan menjaga kesehatannya. Kucing tidak boleh sering dimandikan karena bisa menghilangkan minyak esensial pada kulitnya. Saat memandikannya, gunakan sampo khusus kucing yang tidak berbahaya bagi kulit dan Mengubah pola makanFreepik/freepikAgar bulu kucing tetap sehat, dia membutuhkan diet seimbang yang kaya akan omega. Berikanlah makanan kucing dengan makanan yang kaya akan nutrisi seimbang antara asam lemak omega-6 dan omega-3. Asam lemak omega tersebut dapat membuat bulu menjadi subur dan mencegah kerontokan. Editors' Picks4. Menjaganya tetap terhidrasiPixabay/RambolinKucing yang tidak minum air yang cukup dapat memicu kerusakan kulit. Selain itu juga dapat membuat bulu kucing menjadi kering yang mengakibatkan kerontokan. Jadi, Mama harus memastikan si kucing minum air yang cukup dengan menyediakan air bersih di dalam Jangan biarkan si kucing stresFreepik/byrdyakLayaknya manusia yang mengalami kerontokan rambut saat stres. Ternyata kucing juga akan mengalami kerontokan rambut ketika sedang stres. Menjaga suasana hati si kucing agar tetap senang bisa menjadi salah satu cara mengatasi kerontokan bulunya. Selain itu, tempat tinggalnya juga harus dibuat senyaman mungkin agar dia bisa beristirahat dengan tenang dan terhindar dari stres. 6. Jemur dibawah sinar matahari yang cukupFreepik/wIrestockLain halnya dengan tubuh manusia yang bisa menyerap vitamin D dari sinar matahari. Kucing tidak bisa menyerap vitamin tersebut, namun kucing menyukai kehangatan termasuk sinar matahari. Ternyata sinar matahari juga memiliki manfaat bagi kucing karena dapat menguatkan bulu dan menghilangkan jamur, bakteri atau parasit lain yang hinggap di bulu kucing. Mama bisa menjemurnya di pagi hari selama kurang lebih 10 menit. 7. Memeriksanya ke dokter hewanFreepik/gpointstudioCara terakhir dalam mengatasi kerontokan pada bulu kucing adalah memeriksanya ke dokter hewan. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan kerontokan bulu kucing. Agar tidak mendiagnosis sendiri, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter hewan agar mengetahui penyebab kerontokan pada bulu kucing. 8. Tangani sesuai penyebabFreepikJika Mama sudah berkonsultasi dengan dokter hewan, selanjutnya adalah menangani penyebabnya sesuai dengan anjuran dokter hewan. Pengobatan penyakit kulit alergi dapat menghabiskan waktu yang cukup lama, sehingga harus meminta bantuan dokter hewan agar ditangani dengan tepat. Penanganan berdasarkan penyebab akan membantu kucing kesayangan mendapat perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Ada hal yang perlu Mama ketahui bahwa kucing mempunyai musim ganti bulu tersendiri yang akan menyebabkan kerontokan lebih banyak. Sehingga Mama tak perlu khawatir karena kerontokan ini tidak menimbulkan kebotakan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma! Baca juga6 Cara Membersihkan Telinga Kucing, Jangan Sampai Salah8 Cara Melebatkan Bulu Kucing, Patut Dicoba agar Semakin Menggemaskan7 Cara Memandikan Kucing yang Benar

BULUKUCING GIMBAL - Cara Mengatasi Bulu Kucing menggimbal atau menggumpal. 54 Ditonton15/05/2022. Dhy OnLee. 3 Pengikut · 119 Videos.

Hai, Sobat Pintar. Kembali lagi bersama petpi, kali ini kita akan membahas tentang penyebab bulu kucing gimbal. Bagi kamu yang memiliki kucing berbulu lebat, pasti sering berhadapan dengan masalah yang satu ini, bukan?Kira-kira menurut kamu, kenapa bulu kucing jadi gimbal? Terus bagaimana sih caranya supaya bulu mereka bisa tetap cantik dan tertata rapi tanpa adanya gumpalan-gumpalan pada area-area tertentu?Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama informasi yang akan petpi berikan di bawah IsiPenyebab Bulu Kucing Menggumpal dan Menjadi Gimbal1. Jarang Disisir2. Jarang Dimandikan3. Setelah Mandi Tidak Langsung Dikeringkan4. Terinfeksi Jamur5. Tidak Memotong Bulu Kucing6. Kucing Sudah Tua atau Sedang Sakit7. Terlalu Sering Dimandikan8. Terjangkit Kutu atau TungauPenyebab Bulu Kucing Menggumpal dan Menjadi Gimbalpenyebab bulu kucing gimbal - square spaceTiap masalah yang terjadi pada hewan peliharaan tentu ada penyebabnya, begitu pula dengan bulu gimbal pada bulu gimbal ini sering kali dialami oleh kucing yang memiliki bulu panjang, seperti Persia atau jenis kucing dengan bulu lebat kamu sebagai pemilik selalu merasa kesulitan saat membuang bulu-bulu tersebut, dan bahkan bila sudah bisa terlepas maka suatu hari nanti pasti mereka akan mengalaminya apa sih penyebab bulu kucing gimbal?1. Jarang DisisirJika kamu memelihara kucing dengan bulu yang lebat, sebaiknya rajin-rajinlah menyisir bulunya agar tidak terjadi menyikat bulu mereka pun jangan hanya pada bagian yang terlihat saja, tetapi sampai kebagian dekat apabila kamu tidak rutin melakukan kegiatan ini, bulu kucing akan jadi menggumpal dan jika sudah lama, kamu bisa kesulitan untuk mengurainya menggunakan dengan terpaksa bulu tersebut harus dipotong atau Jarang DimandikanPenyebab selanjutnya adalah karena bulunya terlalu kotor. Kotoran yang menempel pada bulu kucing juga akan membuat bulu mereka menjadi saling menempel, sehingga menyebabkan gimbal. Karena itulah kamu harus rajin memandikan kucing peliharaan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut setidak seminggu sampai dua minggu sekali kucing Setelah Mandi Tidak Langsung DikeringkanHal yang satu ini merupakan salah satu penyebabnya dan kadang diabaikan oleh pemilik kucing, yaitu setelah memandikan kucing tidak langsung dikeringkan dan seperti manusia yang jika selesai keramas rambut sebaiknya dikeringkan sambil disisir, selain merangsang pertumbuhan kegiatan ini juga bisa menghindari terjadinya kusut pada pula pada kucing, khususnya kucing dengan bulu lebat. Jika setelah dimandikan tidak langsung dikeringkan, maka akan menjadikan bulu bila kucing hanya dijemur begitu saja, bulu di bagian dalam tidak bisa kering dan malah masih lembab inilah yang membuat bulu-bulu tersebut jadi menggumpal dan tahukah kamu, selain membuat bulu kucing kesayanganmu bisa terkena penyakit kulit juga, karena itu setelah memandikan mereka pastikan kamu mengeringkannya dengan benar, Terinfeksi JamurPenyebab berikutnya kenapa bulu kucing menggumpal gimbal adalah karena adanya jamur pada kulit mereka. Ketika jamur ini muncul, kucingmu akan sangat sering menggaruk terus menerus pada area-area tertentu. Selain bisa membuat luka dan kebotakan, kucing yang terlalu sering menggaruk juga dapat menyebabkan bulu pada area tersebut menjadi gimbal atau kamu melihat gejala tersebut, langsung mandikan saja kucingmu, Tidak Memotong Bulu Kucingkenapa bulu kucing gimbal - The DodoUntuk penyebab gimbal pada bulu kucing yang satu ini biasanya terjadi pada kitten, kucing yang sudah tua, sakit atau memang si kucing kurang menjaga kebersihan buang air, sering kali kotoran mereka menempel pada area sekitar anusnya dan apabila tidak segera dibersihkan, maka hal ini bisa menyebabkan itu, sebagai pemilik kamu juga harus rajin memperhatikan bagian anusnya paling mudah jika tidak ingin hal ini terjadi adalah dengan rajin memotong bulu-bulu pada area tersebut hingga pendek, jadi kamu tidak akan direpotkan kembali dengan bulu Kucing Sudah Tua atau Sedang SakitSobat Pintar yang memiliki kucing, pasti tahu bagaimana kebiasaan kucing kesayangannya. Dimana mereka itu suka menjilati tubuhnya agar selalu bersih, sehingga bulu-bulu pada tubuh mereka menjadi tidak ketika kucingmu sudah tua atau sakit, kegiatan menjilati bulu ini akan berkurang bahkan sama sekali tidak itu, sebagai pemilik yang baik kamu harus menggantikan tugas mereka. Dengan rajin membersihkan serta menyikat bulu kucingmu secara rutin supaya tidak ada yang kamu tidak ingin repot sama sekali, kamu bisa saja mencukurnya di toko hewan Terlalu Sering DimandikanWah, siapa yang menyangka jika terlalu sering memandikan kucing malah membuat bulunya menjadi kusut atau gimbal menggumpal. Kenapa demikian?Ternyata hal ini disebabkan karena lapisan pada bulu mereka akan berkurang, selain itu juga akan merusak jaringan atau sistem pada rambut alasan inilah, kucing tidak boleh dimandikan terlalu sering. Bahkan ada sebuah penelitian di Amerika yang menyatakan, jika kamu ingin memandikan kucingmu sebaiknya 3-4 minggu sekali bila kucingmu memiliki bulu yang panjang maka bisa 1-2 minggu Terjangkit Kutu atau TungauKutu ini bisa bermacam jenisnya, namun yang paling sering membuat bulu menjadi gimbal adalah kutu yang seperti kutu-kutu ini berkumpul pada bagian bawah tiap helai bulu dan membuat kucingmu tidak nyaman sehingga mereka menggaruk bagian hal ini bisa mengakibatkan bulu menjadi kusut dan gimbal. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sisir kegiatan tersebut secara rutin hingga kucingmu terbebas dari kutu yang menempel pada bulu sobat pintar bagaimana menurut kalian tentang informasi mengenai penyebab utama kenapa bulu kucing gimbal ini? Menarik bukan? Jika bulu kucingmu saat ini sudah terlanjur gimbal dan sulit untuk disisir, maka cara mengatasi bulu kucing gimbal satu-satunya adalah dengan mencukur bagian yang kusut tersebut. Tidak perlu khawatir jika mereka kedinginan, karena kamu bisa memberikan mereka pakaian untuk sementara waktu. Selain itu, bulu kucing akan tumbuh dengan lebih kata, semoga dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih memperhatikan lagi kesehatan dari bulu kucing kesayangan kamu di rumah. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Sisirlahsetiap pagi bulu kucing anda agar membantu kucing untuk menghilangkan bulu yg sudah mati dan menghindarkan dari bulu yang kotor atau gimbal. Akan lebih bagus saat menyisir bulu kucing dilakukan dengan menjemur kucing di pagi hari. Hal inipun nantinya bisa menghilangkan kutu atau tungau jika di lakkan secara rutin.

adp_description_block270 Cara menangani bola bulu kucing Jadi, Apakah Kucing Biasa Batuk Hairball? Anda mencintai kucing Anda. Tapi melihat kucing Anda muntah dan batuk karena hairball sama sekali tidak menyenangkan. Selain itu, hairball kucing juga dapat menyebabkan penyumbatan usus, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi kucing Anda. Hairball kucing adalah hal yang umum, tetapi keseriusannya bervariasi dari satu kucing ke kucing lainnya. Ras berbulu panjang, seperti Maine Coon dan Persia, lebih rentan mengalami hairball. Selain itu, hairball lebih sering terjadi pada kucing yang mengalami rontok berlebihan atau menjilati dirinya sendiri secara obsesif karena mereka menelan banyak bulu. Apakah Yang Dimakan Kucing Membantu? Makanan bisa menjadi penting dalam menghilangkan hairball karena beberapa alasan. Kombinasi serat selulosa bubuk dan bubur bit dalam formula hairball IAMS™ ​​membantu menggerakkan rambut melalui saluran pencernaan. Penelitian IAMS telah menunjukkan bahwa kucing yang diberi makan IAMS ProActive Health™ Adult Hairball Care mengeluarkan 80% lebih banyak rambut di kotorannya daripada kucing yang diberi makanan kucing kering premium terkemuka. Dengan membantu rambut yang tertelan dikeluarkan dari saluran pencernaan, formula hairball IAMS membantu mengurangi peluang terbentuknya hairball. Campuran serat ini juga mencakup komponen yang dapat difermentasi untuk meningkatkan kesehatan usus. Protein dan lemak hewani berkualitas tinggi, ditemukan dalam formula hairball IAMS, memberikan nutrisi penting untuk kesehatan kulit dan bulu. Menjaga kesehatan kulit dan bulu dapat mengurangi risiko kerontokan yang berlebihan, tertelannya rambut, dan, akibatnya, pembentukan hairball. Gejala Hairball Pada Kucing Kurang Nafsu Makan Sangat penting untuk mengobati kucing yang kurang nafsu makan, karena dalam waktu singkat tanpa makanan dapat mempengaruhi kesehatan kucing Anda secara signifikan. Penurunan nafsu makan dapat menunjukkan bahwa hairball kucing Anda telah menyebabkan penyumbatan usus. Ini juga bisa menjadi indikasi berbagai masalah lainnya. Tapi kehilangan nafsu makan, terlepas dari penyebab yang mendasarinya, adalah masalah yang harus diatasi sesegera mungkin. Kelesuan Kelelahan dan kelesuan juga merupakan tanda umum dari berbagai masalah kesehatan pada kucing yang bisa timbul bersamaan dengan penyumbatan usus. Jika kucing Anda tampak lesu atau lemah, ia mungkin mengalami penyumbatan hairball dan memerlukan tindakan medis. Sembelit Awasi kotak kotoran kucing Anda jika mereka sering memuntahkan hairball. Hairball dan sembelit adalah tanda penyumbatan berbahaya yang harus ditangani oleh dokter hewan darurat. Konstipasi pada kucing bisa berakibat fatal dengan sendirinya. Oleh karena itu, masalah ini perlu segera diatasi untuk memastikan kucing Anda sehat. Diare Diare bisa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sangat serius dengan sistem pencernaan kucing Anda, jika sering terjadi. Kucing yang sering diare dapat mengalami dehidrasi dengan cepat, jadi pastikan mereka mendapatkan cukup air. Coba tingkatkan asupan cairannya dengan makanan basah sampai Anda bisa membawanya ke dokter hewan. Perawatan Dan Pencegahan Hairball Perawatan Secara Teratur Jika kucing Anda mengalami kerontokan bulu, Anda harus membawa kucing Anda untuk perawatan rutin. Cara terbaik untuk mengatasi masalah bulu kucing adalah dengan menyikat atau menyisir bulunya secara teratur. Dengan cara ini, lebih sedikit bulu yang akan berakhir di perut mereka sebagai hairball. Hal Ini juga akan menjadi cara yang menyenangkan bagi Anda untuk menjalin ikatan dengan kucing Anda. Makanan Khusus Hairball Formula hairball atau makanan kucing adalah obat lain untuk mencegah hairball kucing. Makanan kucing untuk mengurangi hairball sekarang tersedia dari perusahaan makanan hewan peliharaan mana pun. Komposisi serat tinggi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan bulu kucing Anda, mengurangi kerontokan, dan membantu hairball bergerak melalui saluran pencernaan pada kucing. Menggunakan Produk Hairball Atau Pencahar Ada beberapa produk perawatan hairball kucing yang tersedia di pasaran saat ini. Hal terbaik tentang mereka adalah bahwa sebagian besar obat pencahar tersebut ringan yang membantu perjalanan hairball melalui saluran pencernaan dengan mudah. Pertanyaan Yang Sering Diajukan Cara Merawat Masalah Bola Rambut Kucing Anda Haruskah Saya Khawatir Mengenai Hairball Kucing? Wajar jika kucing sesekali muntah. Tetapi Anda hanya perlu mulai khawatir jika kucing Anda batuk-batuk setiap beberapa minggu atau selama lebih dari 48 jam berturut-turut. Ini adalah gejala dari terlalu banyak rambut yang berakhir di usus. Seberapa Sering Kucing Harus Memiliki Hairball? Tidak peduli berapa panjang bulunya, kucing seharusnya hanya menghasilkan satu bola rambut setiap minggu. Jadwalkan berkunjung ke dokter hewan jika kucing Anda lebih sering memuntahkan hairball atau tidak mau makan. Bagaimana Cara Membantu Kucing Saya Mengeluarkan Hairball? Anda harus memberi makan kucing Anda banyak prebiotik dan serat alami dalam makanannya untuk membantunya mengeluarkan hairball dan menjaga saluran pencernaan yang sehat. Oleh karena itu, pastikan kucing Anda menjalani makanan kontrol hairball dan mendapatkan cukup serat. Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Kucing Untuk Mengeluarkan Hairball? Umumnya, bulu berjalan melalui saluran pencernaan tanpa gangguan dan keluar bersama tinja. Proses pencernaan memakan waktu 7 sampai 12 jam. Terkadang bulu juga bisa menumpuk di perut dan membuat hairball. Ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama, tetapi hairball yang sehat akan hilang dalam 24 hingga 48 jam. Bisakah Hairball Kucing Berbahaya? Hairball kucing bisa berbahaya karena dapat menyebabkan penyumbatan parah di usus mereka dan menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Dalam kasus ekstrim, tersedak juga dapat menyebabkan kematian. Bagaimana Jika Kucing Kegemukan Atau Lansia? Kucing yang kelebihan berat badan memiliki kebutuhan nutrisi khusus untuk mendorong penurunan berat badan atau manajemen berat badan. Demikian juga, kucing senior memiliki kebutuhan nutrisi khusus yang lebih baik dipenuhi melalui makanan yang dirancang khusus untuk mereka. Jika kucing yang kelebihan berat badan atau senior memiliki masalah dengan hairball, memberi makan formula hairball IAMS untuk kucing indoor atau senior usia 7+ adalah pilihan yang bagus. Haruskah Formula Hairball IAMS Diberikan Secara Eksklusif? Ya. Mencampur makanan lain dengan formula hairball IAMS dapat mengurangi efektivitas makanan ini dengan mengencerkan nutrisi yang membantu mengurangi risiko pembentukan hairball. Beralih dari formula hairball IAMS dan makanan kucing lainnya juga dapat mengurangi manfaat dari pemberian makanan ini. adp_related_article_block258 168 YOU MAY ALSO LIKE …
Dalamperkembangannya terdapat beberapa cara mengurangi kucing hairball, antara lain: Bulu juga memiliki berbagai fungsi, seperti mempercantik si kucing serta bisa menghangatkan tubuhnya. 18 Merk Shampo Kucing yang Bagus dan Terbaik 2021 Memberi makanan yang sehat makanan yang mengandung protein dan vitamin bagus banget untuk kesehatannya.
Halodoc, Jakarta - Hairball merupakan kondisi yang umum terjadi pada kucing. Kucing adalah hewan yang suka sekali merawat diri dengan menjilati seluruh tubuhnya. Saat hal tersebut dilakukan, bulu yang sudah rontok akan tertelan. Nah, bulu yang rontok ini umumnya dapat melewati saluran pencernaan tanpa masalah. Jika hairball tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh lewat saluran pencernaan, kucing akan hairball sendiri adalah bulat. Namun, saat hairball melewati esofagus yang sempit, ia akan berubah bentuk menjadi pipih atau seperti tabung. Lantas, bagaimana langkah mengatasi hairball pada kucing? Berikut ini penjelasan juga Ingin Adopsi Anak Anjing, Ini 5 Hal yang Perlu DipersiapkanBegini Cara Mengatasi Hairball pada KucingHairball umum terjadi pada ras kucing berbulu panjang. Kucing yang memiliki hairball adalah kucing yang sering merawat bulunya sendiri secara kompulsif, sehingga ia cenderung lebih banyak menelan bulu. Lantas, bagaimana cara mengatasi hairball pada kucing? Kamu bisa melakukan sejumlah langkah berikut ini Bulu Kucing Secara TeraturMenyisiri bulu kucing secara teratur menjadi salah satu langkah mengatasi hairball pada kucing. Menyisiri kucing dapat membantu menghilangkan bulu rontok yang menempel di badannya. Jika dilakukan secara teratur, hal tersebut dapat mengurangi rambut yang tertelan saat kucing menjilati tubuhnya. Jika kucing rewel atau berontak saat disisir bulunya, maka kamu bisa membawanya ke salon khusus Bulu Kucing Secara TeraturLangkah mengatasi hairball pada kucing selanjutnya dapat dilakukan dengan memotong bulu kucing yang kusut atau terlalu panjang secara teratur. Hal tersebut akan mencegah bulu kucing menggumpal dan rontok. Jika bulu tidak kusut, saat tertelan dapat dengan mudah melewati sistem pencernaan tanpa Makanan KhususLangkah terakhir dalam mengatasi hairball pada kucing adalah dengan memberikan makanan khusus. Makanan yang ampuh untuk mengatasi hairball adalah dengan kandungan tinggi serat guna menghentikan pembentukan hairball di perut. Keseimbangan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi juga dapat mengurangi kerontokan bulu, membuatnya tetap rapi, serta juga Mengapa Anjing Bisa Setia kepada Pemiliknya?Ini Tanda Hairball pada Kucing yang MembahayakanSebenarnya hairball bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika hairball membuat kucing muntah-muntah sampai kehilangan energi dan mengalami penurunan nafsu makan, kamu perlu mengkhawatirkan hal ini. Gejala tersebut menjadi tanda jika hairball telah berpindah dari perut menuju usus. Bukan hanya muntah saja, gejala bisa saja dibarengi dengan diare dan juga Ketahui 7 Cara Tepat Merawat Anjing yang SakitSegera diskusikan dengan dokter hewan di Halodoc saat kamu menemukan gejala tersebut pada hewan kesayangan, ya. Dalam kasus yang parah, pemeriksaan fisik, rontgen, bahkan pembedahan perlu dilakukan. Tindakan medis lebih lanjut diperlukan saat hairball telah berbentuk sangat besar. Jadi, jangan sepelekan kondisi yang terjadi, ya. Pasalnya, bukan hanya kondisi kesehatan hewan peliharaan saja yang perlu diwaspadai, tindakan medis lanjutan akan memakan biaya yang sangat Diakses pada 2020. What to Do About Hairballs in Diakses pada 2020. Dealing with cat hairballs. .
  • hit4sx601u.pages.dev/889
  • hit4sx601u.pages.dev/995
  • hit4sx601u.pages.dev/563
  • hit4sx601u.pages.dev/596
  • hit4sx601u.pages.dev/443
  • hit4sx601u.pages.dev/545
  • hit4sx601u.pages.dev/108
  • hit4sx601u.pages.dev/403
  • hit4sx601u.pages.dev/736
  • hit4sx601u.pages.dev/605
  • hit4sx601u.pages.dev/376
  • hit4sx601u.pages.dev/893
  • hit4sx601u.pages.dev/44
  • hit4sx601u.pages.dev/434
  • hit4sx601u.pages.dev/103
  • mengatasi bulu gimbal pada kucing