Salahsatu tindakan nyata yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan sikap toleransi adalah membaurkan anak dengan teman atau saudara-saudaranya yang berbeda keyakinan dengannya agar menimbulkan keakraban. Anak akan tumbuh menjadi manusia yang memiliki kepribadian dan moral yang baik apabila telah dibimbing sejak dini.
Jakarta - Kebersamaan dalam keragaman di Indonesia harus dijaga dari berbagai praktik pecah belah bangsa seperti politisasi agama. Bahkan, Intoleransi yang muncul akibat politisasi agama mampu menciptakan konflik horisontal antar masyarakat yang tidak berkesudahan. Bangsa Indonesia hendaknya perlu mewaspadai tindakan-tindakan intoleransi atau politik identitas yang mengatasnamakan agama melalui penguatan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Luhut Peringatkan Konten Kreator TikTok Tidak Berpolitik Identitas dan Buat Pertikaian Riset INFID Terbaru Soal Situasi Moderasi Beragama di Lembaga Publik Jokowi di Hari Lahir Pancasila Tolak Politisasi Identitas dan Agama, Sambut Pemilu dengan Kedewasaan "Politisasi agama inilah yang memporak-porandakan agama di dunia, betul-betul menjadi korosif dan menimbulkan konflik yang tidak berkesudahan," kata Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi. Ia mengatakan hal tersebut dalam podcast yang mengupas tentang Bung Karno dan toleransi yang ditayangkan di Youtube BKN PDI Perjuangan bersama Host Panji Rahardian, Jumat 9/6/2023. Islah mengungkapkan politisasi agama dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menjadikan agama menjadi kendaraan politik untuk mencapai kekuasaan. Politisasi agama sangat erat kaitannya dengan radikalisme, yang menyangkut perilaku intoleran. Pada umumnya, kekerasan yang dilakukan kelompok berbasis agama, memiliki tujuan-tujuan politik tertentu. "Orang yang menunggangi agama sebagai kendaraan untuk memperoleh kekuasaan, nantinya ketika Ia berkuasa, dapat melakukan kejahatan dengan membawa dalil-dalil agama sebagai pembenaran," kata Islah. Agama sejatinya hadir sebagai penguat hubungan antar manusia, meski berbeda iman. Masyarakat menjadikan agama sebagai jembatan penghubung kepada sang pencipta. Namun, tidak sedikit tokoh politik yang melakukan politisasi agama untuk memperoleh kekuasaan dan justru mendegradasikan tujuan suci dari esensi adanya agama. "Politisasi agama ini kan murah, mudah, instan, kalau sudah atas nama agama mudah orang ditipu, kejahatan atas nama agama akan selalu terlihat terhormat. Nah ini yang membuat banyak orang pada akhirnya menggunakan platform agama sebagai tunggangan politik," ungkap Islah. Ia juga menuturkan, dengan adanya politisasi agama bukan berarti agama harus dilarang dalam politik. Agama memiliki peran dalam politik sebagai upaya untuk mengawal produk politik yang diciptakan, tetapi bukan untuk digunakan sebagai kendaraan politik. Oleh karena itu, kita harus menjaga Pancasila dari gerakan ekstrimisme yang ingin menumbangkannya. "Hal-hal seperti ini tidak boleh kita beri ruang, agar aksi radikalisme yang sebenarnya ingin menumbangkan Pancasila dan ingin menguasai negara ini dapat kita tanggulangi secara komprehensif," ia menambahkan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BacaJuga Khutbah Jumat Ringkas: Harmonisasi Umat Beragama. Jamaah Rahimakumullah. Demikian teks khutbah Jumat tentang toleransi dari IBTimes.ID. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan pandangan bahwa demi masa depan yang gemilang, seluruh kemajuan agama, spiritual, rasional, moral dan politik dalam evolusi kebudayaan harus membangun 0% found this document useful 0 votes153 views3 pagesDescriptionAgama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh TitlePIDATO TOLERASI BERAGAMACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes153 views3 pagesPidato Tolerasi BeragamaOriginal TitlePIDATO TOLERASI BERAGAMADescriptionAgama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh description
Padakesempatan ini, saya hendak menyampaikan pidato mengenai kebebasan dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah wabah dalam pergaulan remaja dan kawula muda. Wabah sporadis yang tidak terkendali ini memberikan berbagai dampak negatif bagi masa depan bangsa Indonesia. Umat Islam harus selalu rajin dalam menuntut ilmu, karena ilmu
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi terhormat Bapak M. Ilhamul Qolbi, dan Ibu Darwati, selaku pengujiujian praktek Bahasa Indonesia SMA Dharma Karya, serta teman-teman yang saya kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat danhidaya-Nya, kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal' nama saya Cahya Jenita dari kelas 12 IPS 2. Saya biasa dipanggil denganCahya. Berdirinya saya disini untuk menyampaikan ceramah tentang toleransi agama yangberjudul Indonesia dan toleransi antar umat sekalian, sebelumnya kita adalah mahluk sosial yang tidak lepas akaninterasi dengan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Ditegaskan bahwa, Kita initidak dapat hidup sendiri. Kita akan saling mengenal dan saling membutuhkan orang kita ini adalah ikan hiu dengan ikan ramora atau seekor lebah denganbunga. Dimana itu saling membantu, dengan membentuk simbiosis mutualisme untukbertahan hidup. Apalagi, kita ini? Yang hidup di negera merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, perbedaan agama, perbedaan ras, bahkan perbedaan etnik. Dan itulahtermasuk dari salah satu kuasa Tuhan, yang sengaja menciptakan kita dengan aneka ragambentuk dan rupanya. Maka dari itu, apakah indoneisa kita ini harus tergabung dalam suatusuku yang sama? Agama yang sama? Tentu tidak. Bagaimankah cara kita mengatasiperbedaan itu? Dengan cara bersatu dan menerapkan sikap sekalian,Toleransi merupakan salah satu sikap yang saling menghargai dan menghormati antarperbedaan. Sebagaimana antar umat yang beragama. Sebagai contoh, kita sebagai umatmuslim yang beragama mayoritas harus menghargai umat hindu yang umat lain yang beragama minoritas harus menghargai agama yang apa? Karena kita tidak mungkin memaksakan kehendak orang lain dalam perlu ditegaskan, memang kita ini tidak menyembah Tuhan yang sama, cara beribadahkita pun juga tidaklah sama. Namun kita memiliki tanggung jawab masing-masing dalammenjalankan perintah agama yang kita anut. Hadirin sekalian, dari hal tersebutlah. Pentingbagi kita untuk saling bertoleransi akan ajaran umat beragama. PidatoSingkat tentang Pertanian untuk Mahasiswa. Pertanian mengubah cara hidup kita, dan Anda bahkan mungkin berpendapat bahwa pertanian berperan penting dalam kebangkitan beberapa pemukiman kuno dari Babel hingga Lembah Indus. Meskipun manusia primitif mengetahui beberapa tanaman pangan dan mulai mengumpulkan gandum liar untuk konsumsi TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmrsalin syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasahbihi ajmain. Puji syukur kehadirat Alloh telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul Toleransi Antar Umat Beragama. Aarr Artinya ”dan tolong menonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia adalah makhluk social. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga, bagaikan kerbau dengan burung jalak saling membentuk simbiolisme untuk bertahan dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Ya apa lagi kalo bukan Toleransi, kalo dalam istilah arab ya tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh nabi Muhammad SAW, ya salah satu contohnya adalah saat nabi menjadi pemimpin di madinah, dimana beliau menyatukan seluruh masyarakat, suku yang ada di madinah. Terbukti dengan adanya perjanjian antara nabi dengan umat yahudi dan nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing2, namun dengan satu syarat yaitu hidup bersama di madinah haruslah saling menghargai, menjaga kerukunan dan kesatuan madinah. Perjanjian ini dikenal dengan piagam madinah. Nah sahabat2 rohimahqumullah Mengingat Toleransi itu sangat penting, lalu fungsi toleransi itu apa sih sebenrnya ? apa Cuma buat menghargai, menghormati kebebasan ? jawabannya adalah NO. Jawabannya apa ? NO !! Everybody say no !!! Yang pertama adalah Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain Nah sahabat Perbedaan itu hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan. Nah sahabat, dari materi-materi yang telah kita pelajari tadi, maka dapat ditariklah sebuah kesimpulan yaitu Islam memerintahkan kepada umatnya untuk saling tenggang rasa dan toleransi dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Allah Swt sengaja menciptakan manusia berbilang bangsa dan suku hanya untuk menguji, mampukah manusia untuk hidup rukun dan damai penuh kasih sayang di dalam mencari kebenaran di sisinya, serta sikap toleransi yang kita lakukan akan menciptakah bahtera kehidupan yang damai dan penuh keharmonisan. Nah sahabat, untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan. Nah sohabat, sekianlah yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabilah ada kekurangan dan tutur saya yang slah saya mohon maaf sebesar besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahaan hanya ada pada diri saya. Wabillahi toufik hidayah, wassalamuallaikum warhmatullahi wabarakatuh.

Pidatotentang toleransi beragama bagi siswa Sebagian besar kota-kota besar dunia sekarang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang menganut agama yang berbeda. Agama yang paling banyak dianut adalah Kristen, Islam, Hindu, Sikh, dan Buddha. Agama membantu membimbing orang dalam kehidupan sehari-hari mereka dan mendapatkan pemenuhan spiritual.

76% found this document useful 21 votes43K views2 pagesOriginal TitleTeks Pidato Toleransi Antar Umat © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?76% found this document useful 21 votes43K views2 pagesTeks Pidato Toleransi Antar Umat BeragamaOriginal TitleTeks Pidato Toleransi Antar Umat to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

umatberagama didasarkan pada prinsip persaudaraan yang baik, bekerjasama untuk menghadapi musuh dan membela golongan yang menderita. Prinsip mengenai toleransi antar umat beragama yaitu: (1) tidak boleh ada paksaan dalam beragama baik paksaan itu berupa halus maupun dilakukan secara kasar; (2) manusia berhak untuk

Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu kegiatan untuk berorasi di depan umum...Kumpulan Pidato LengkapAdapun unsur-unsur dalam pidato yaituPendahuluanSalam pembukaSapaanPuji syukurIsi pidatoPenutup pidatoSalam penutupCiri-ciri pidato yang baik adalahPidato harus memiliki tujuan yang pidato harus mengandung atau memuat pidato harus jelas dan semenarik harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan dalam membawakan pidato yaituMetode memoriter yaitu menghafal ekstemporan yaitu membuat catatan kecil berisi garis besar naskah yaitu dengan cara membaca naskah yang telah impromtu yaitu spontanitas atau serta merta tanpa adanya pidato adalah sebagai berikutPidato yang bersifat persuasifPidato yang bersifat rekreatifPidato yang bersifat informatifTujuan pidato adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada orang lain secara massal dengan berorasi di depan umum. Selain itu, pidatojuga dapat berfungsi untuk membuat orang lain senang dan terhibur dengan apa yang kita sampaikanBerikut Contoh PidatonyaContoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam BeragamaAssalamu alaikum guru yang saya hormati, juga tak lupa teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingaa kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan keagamaan dengan judul sebagai berikut TOLERANSI dalam BERAGAMAHadirin yang saya hormati,Dalam beribadah setiap manusia melakukannya dengan cara yang berbeda-beda yang di mana ajaran suatu agama yang menjadi patokan dalam menjalankan ibadah tersebut. Seperti halnya ummat Islam beribadah terhadap Tuhan dengan menjalankan shalat lima waktu setiap hari, sedangkan dari sudut ajaran agama lain seperti ummat Kristiani menjalankan ibadahnya terhadap Tuhan dengan sekali seminggu mereka berdoa di tempat ibadah mereka, yaitu gereja, begitupula dengan ummat-ummat agama lainnya. Di sinilah menjadi titik perbedaan antara ummat. Para ummat penganut agamanya masing-masing telah meyakini dengan sepenuh hatinya bahwa ajaran agama merekalah yang paling benar. Di sinilah diperlukan toleransi antara ummat yang berbeda agama. Mengapa demikian? Kita mesti menghargai kepercayaan orang terhadap agamanya meskipun itu tidak sesuai dengan ajaran agama kita. Kita tidak diizinkan mencela apalagi menghina ajaran agama orang lain karena setiap manusia di muka bumi ini berhak memeluk agama yang menurut hati dan kepercayaan mereka. Meskipun telah dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran bahwa ajaran Agama Islamlah yang diakui oleh Allah SWT. Namun, kenyataannya di muka bumi ini bukan hanya Agama Islam saja. Kita tidak berhak memaksa seseorang ikut dalam ajaran agama kita karena memeluk suatu ajaran agama harus menurut hati dan kepercayaan masing-masing. Walaupun di dunia ini tak sedikit manusia yang tidak sama sekali memeluk suatu ajaran agama atau lebih sering disebut atheism, itulah pilihan hidup mereka. Oleh karena itu, meskipun di muka bumi ini kita memiliki kepercayaan dan prinsip hidup yang berbeda menurut ajaran agama kita masing-masing, kita tidak seharusnya menjudge ajaran agama lain karena itulah pilihan mereka. Jadi, marilah kita mempercayai ajaran agama kita masing-masing tanpa harus tergoyahkan dengan hasutan ummat ajaran lainnya. Jadilah pribadai yang teguh terhadap pendirian dan juga menjadi orang selalu menghargai pendapat dan pilihan orang pidato yang telah saya bawakan, semoga kita dapat mengambil point-point penting dari apa yang telah saya sampaikan dan kemudian kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tutur kata, saya akhiri dengan ucapan, Nun Walqalami Wamal Yasturun, demi pena dan apa yang telah digariskann-Nya, Assalamu Alaikum contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan. Contoh Naskah Pidato Singkat dalam Berbagai TemaContoh Naskah Pidato Mengenai Anti Narkoba Contoh Naskah Pidato Mengenai Bahaya Merokok Contoh Naskah Pidato Mengenai virus AIDS yang Sangat Berbahaya Pidato Sunda Tentang Kenakalan Remaja Singkat Contoh Pidato Tentang Ubah Hidup Kita Dengan Teknologi Contoh Pidato Tentang Disiplin Asas Kecemerlangan Diri Contoh Pidato Tentang lingkungan Kita Terbaru Contoh Pidato Perpisahan Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri Contoh Naskah Pidato Acara Pembukaan Pameran Foto Contoh Pidato Tentang Informasi Penyakit HIV/AIDS Contoh Pidato Singkat Memperingati Hari Pendidikan Nasional Contoh Pidato Singkat Pentingnya Pendidikan Moral Bahasa Inggris Contoh Pidato Singkat Kebudayaan Terbaru Contoh Pidato Singkat Sambutan Aidil Fitri Contoh Pidato Singkat Tentang Banjir Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan Terbaru Contoh Pidato Singkat Tentang Pergaulan Bebas Contoh Pidato Singkat Tentang Mahasiswa Ideal Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan . Selalu Kunjungin Selalu Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru Artinya Allah adalah Tuhan kami dan Tuhan kalian. Bagi kami perbuatan dan bagi kalian perbuatan kalian. Tidak perlu ada pertentangan antara kami dan kalian. Allah yang mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kita kembali. Dari ayat di atas, maka jelaslah sudah bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi antar ummat beragama. Teks Pidato Toleransi Antar Umat Beragama Assalamuallaikum Bapak-Ibu guru yang kami hormati, serta teman-teman yang saya cintai! Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya kepada kita. Sehingga kita dapat berkumpul bersama. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidhato mengenai Toleransi Antar Umat Beragama. Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Namun dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan toleransi, sedangkan dalam istilah arab adalah tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya. Toleransi agama ini terdapat dalam beberapa firman Allah di Al-Quran, salah satunya adalah surat QS. Al-Baqarah256, Allah Swt berfirman “Tidak ada paksaan dalam beragama Islam. Sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thagut tuhan selain Allah dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah maha mendengar, lagi maha mengetahui.” QS. Al Baqarah256 Kebebasan untuk memilih agama dalam ayat ini mengandung maksud, bahwa memeluk agama Islam tidak menghendaki adanya paksaan, melainkan melalui kesadaran dan keinginan pribadi yang bersangkutan. Bagi mereka yang berkenan, dipersilahkan, bagi yang tidak, adalah hak mereka sendiri untuk menolak dengan sepenuh hati. Untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Sekianlah yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dan tutur saya yang salah saya mohon maaf sebesar besarnya. Wabillahi toufik hidayah, wassalamuallaikum warhmatullahi wabarakatuh.

Toleransiantar umat beragama dijaga cukup baik oleh warga Kota Pahlawan tersebut. Sehingga imbauan tersebut tampak kurang sesuai untuk diterapkan di Surabaya. Selain Risma, Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan bahwa jika pidato tersebut disampaikan di acara skala nasional dengan peserta yang beragam, tentu saja salam yang disampaikan secara

J` oipiagia k`agg`klioi j`o`dinliwi uati j` t`agib guruaS`l`ouk pndithayi siyi kuoinNznajia siyi k`kliwijia piatuaInr l`rnij tiadi tij dioikInr t`aiag k`agbiayutjiaNznajia siyi ucipjia sioikPatuj piri bidnrna s`jionia Issioikuionjuk wirhbkituooibn wilirhjitub.  Sbiohk Hk Swistnistu Aikh Luddbiyi, Sioik J`lifnjia. Sioik prikuji. ^iag T`rbhrkit Lipij / Nlu D`wia Furn Ohkli Gnit Tiagjis ]rikuji ]`a`gij ]`rjisi Schut Sp``cb Chkp`tntnha ^iag Siyi Bhrkitn ]iri ]iantni Ohkli Gnit Tiagjis ]rikuji ]`a`gij ]`rjisi Dia Tndij oupi puoi r`jia-r`jia p`s`rti ohkli Schut sp``cb chkp`tntnha yiag l`rlibigni.]`rtiki - tiki kirnoib jnti s`aiatnisi k`kiafitjia risi syujur j`bidnrit Tubia yiag Kibi si itis jisnb dia jiruani-Ayi jnti kisnb dnl`rnjia aieis j`bndupia dia j`s`bitia bnaggi pidi siit nan siyi s`oiju snswi SKI A`g`rn 9 Lil`oia p`rwijnoia dirn iklioia Gifib Kidi Fiois`aistrn gugus d`pia => / =40, Snoi ]iacisnoi ]`rtiki, s`rti t`rdipit puoi pidi l`l`ripi p`rituria uadiag-uadiag yiag k`agitur j`bndupia l`ri g iki, s`p`rtn PP p`rjiwnaia, PP bifn, PP zijit, dia PP fiknaia prhduj bioio. Wioiupua Nadha`sni lujiaoib a`giri Nsoik, ijia t`tipn prnasnp-prnasnp Nsoik siagit k`kp`agirubn j`lnfijia phontnj dn Nadha`sni. S`oina oiadisia dia bujuk yiag t`rnjit ho`b uasur j`igikiia , idipuoi j`ludiyiia yiag dn p`agirubn ho`b uasur igiki s`p`rtn, tirnia-tirnia yiag idi dn Nadha`sni, chathbayi tirn Lion yiag lnisiayi dn p`agirubn ho`b igiki Bnadu, dia tirn-tirnia yiag l`risio dirn di`rib Ic`b yintu tirn sikia dia tirn s`udi yiag dn p`agirubn ho`bigiki Nsoik. Bio t`rs`lut dipit k`a`gisjia libwi igiki ntu kikpu k`k p `agirubn ludiyi yiag idi. Idi pua prh jhatri dioik k`aiaggipn ludiyi yiag dnjintjia d`agia ifiria igiki. Knsiojia, siit s`hriag p`airn k`kijin jhstuk yiag t`rluji, s`p`rtn k`kijin firnj, j`kl`a dia siagguo yiag k`rupijia ludiyi ciri l`rpijin kisyirijit Fiwi pidi z ikia dibuou. S`jiriag b io nan d ipit dnpiadiag r`adib dnjir`aijia iurit yiag t`rluji dia tndij s`suin d`agia ifiria igiki. ]idibio, nan k`kiag k`rupijia s`luib p`o`stirnia ludiyi yiag kiai dirn duou sudib s`p`rtn biayi ntu, kisioib fugi j`rip t`rfidn siit ludiyi dnl`aturjia d`agia anoin-anoin igiki. Kirn j nti l`rahstiogni d`agia p`rnstnwi pidi luoia Hjthl`r <=92 yintu idiayi p`kluliria yiag dnoijujia ho`b pnbij-pnbij itiu s`j`ohkphj hriag t`rbidip wirgi yiag k`oijujia j`gnitia s`d`jib oiut dn ]iatin Liru, Liatuo. S`l`airayi, s`d`jib oiut k`rupijia ludiyi yiag sudib idi s`fij duou dia turua t`kurua dirn g`a`risn j` g`a`risn s`bnaggi k`kiag p`rou uatuj dno`stirnjia. Dia p`kluliria nan siagit dnsiyiagjia jirai lnsi t`rfidn dn liagsi yiag jitiayi l`rludiyi dia l`rigiki nan.]iri bidnrna yiag siyi liaggijia. Ipijib iadi k`knonjn t`kia itiu siudiri yiag l`rl`di igiki d`agia iadi 8 Kuagjna siyi risi liayij. Liginkiai p`risiia iadi k`ag`aio dia d`jit d`agia hriag yiag k`knonjn j`p`rciyiia yiag l`rl`di d`agia iadi 8 Ipijib iadi k`risi S`dnb8 J`sio8 Kirib8. Fnji iadi k`risi j`sio, s`dnb, itiu libjia kirib kuagjna iadi l`ouk lnsi k`adioikn irtn dia kijai dirn s`klhyia "lbnaa`ji tuaggio nji". nstnoib Lbnaa`ji  Tuaggio Nji s`adnrn iwioayi dniklno dirn jntil Jijiwna Sutishki jiryi Kpu Tiatuoir  yiag irtnayi "l`rl`di-l`di ntu, situ ntu, tij idi p`agildnia yiag k`adui." Dirn irtn t`rs`lut dipit siyi snkpuojia libwi kijai dirn " Lbnaa`ji Tuaggio Nji" Nioib dnkiai idi p`rl`diia, `atib ntu dirn s`gn igiki, ris, ludiyi, dia oina oina, jnti birus t`tip situ dia sionag k`o`agjipn situ siki oina uatuj j`situia \`pulonj Nadha`sni. K`knonjn piadiagia yiag l`rl`di dn a`giri yiag kif`kuj nan sib-sib sifi ijia t`tipn, tnadijia yiag dnoijujia s`t`oibayi ntu lnisiayi dipit k`ankluojia kisioib dia p`rt`atiagia. Fidn dioik bio nan, ijia o`lnb linj fnji s`tnip hriag sidir uatuj k`aiaikjia fnwi tho`ria dioik dnrnayi. Nadha`sni s`adnrn fugi tndij biayi k`agijun 9 igiki sifi k`oinajia 5 igiki, yin tu Nsoik, Jitbhonj, ]rht`stia, Luddbi, Jhagbucu dia Bnadu . S`oina ntu, i di fugi l`l`ripi ionria j`p`rciyiia oina yiag sudib k`ayitu d`agia p`aduduj Nadha`sni s`p`rtn J`fiw`a, Suadi Wnwntia, K`ripn dia kisnb liayij oign. S`oina dirn 5 igiki yiag dn s`lutjia dn itis, idi puoi j`p`rciyiia yiag l`raiki ianknsk`. Ianknsk` k`rupijia s`luib j`p`rciyiia dnkiai piri p`agnjutayi p`rciyi libwi s`tnip l`adi yiag idi dn lukn nan k`knonjn rhb yiag birus dn bhrkitn igir tndij k`aggiaggu j`bndupia kiausni. K`sjnpua tndij dnijun ho`b p`k`rnatib , t`tipn kisnb sifi idi ianknsk` dn l`l`ripi wnoiyib dn Nadha`sni . L `rligin kicik virn`tis ianknsk` sudib dnprijt`jjia dn wnoiyib nan s`l`ouk ditiagayi igiki Bnadu dn Nadha`sni . Aikua, s`oiki l`rilid-ilid ionria ianknsk` nan t`oib l`rcikpur d`agia igiki-igiki khaht`nstnj utiki , yiag k`agijnlitjia idiayi l`l`ripi j`yijnaia ohjio t`rt`atu. Patuj k`k`aubn p`a`tipia anoin piacisnoi "J`tubiaia yiag kibi si" Ianknsk` c`ad`ruag dn ghohagjia s`ligin ukit Bnadu jir`ai igiki nan o`lnb e`jsnl`o uatuj k`a`rnki ionria nan. S`ligin s`hriag iagghti prikuji yiag s`oiou k`aiaikjia snjip tho`ria, dipit siyi snkpuojia libwi , igiki dia ludiyi k`kiagoib dui bio yiag l`rl`di , ij ia t`tipn p`rl`diia nan lujiaoib bio yiag p`rou dnl`aturjia. S `l`airayi jnti dipit fioia l`rdikpnagia d ia l`r siki-siki k`kp`rho`b j`dikinia dioik k`afioian j`bndupia. Biayi sifi, jnti k isnb k`k `roujia j`sidiria lign s`tnip hriag uatuj k`a`ripjia anoin tho`riasn. Siyi yijna, jnti s`ligin liagsi yiag kif`kuj lnsi l`rfioia l`rdikpnagia, tiapip`rou uatuj sionag k`kl`aturjia p`rl`diia yiag idi. "]`rl`diia idioib fioia k`aufu j`kuoniia. ]`rl`diia nan k`kluit jnti l`rpnjnr libwi jnti birus k`knonjn p`rsp`j yiag l`rl`di uatuj k`a`kujia shousn yiag o`lnb linj, jir`ai fnji Tubia dij k`kluit p`rl`diia kiji jnti dij ijia p`raib l`oifir ipipua." D`knjnia, pndith yiag siyi sikpinjia, s`khgi dipit k`aiklib wiwisia lign jntis`kui. Siyi ucipjia liayij liayij t`rnkijisnb uatuj piri d`wia furn, jijij jijij  piantni s`rti r`jia r`jia ohkli yiag sudib l`rpirtnsnpisn. Khbha kiie ipilnoi kisnb liayij j`juriagia dirn pndith yiag siyi sikpin jia. Jioiu idi sukur dn oidiag,Lho`b siyi k`aukpiag kiadn. Jioiu idi ukur yiag piafiag,Lho`b dhag siyi pndith oign.

RezaRahardian Pidato Tentang Toleransi Agama di Diaspora 2017 . kumparanHITS. 1 Juli 2017 18:23. 6. 5. orangtuanya selalu mengajarkan untuk memiliki sikap saling toleransi di antara umat beragama. Itu jadi salah satu contoh kecil bahwa kita bisa hidup berkedampingan, dengan cara kita memperlihatkan toleransi kita kepada orang yang

- Pidato merupakan salah satu kegiatan berupa ucapan yang baik yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak orang atau kelompok untuk ke kebaikan. Adapun berpidato memiliki seni dan khasnya masing-masing. Sebelum melakukan pidato, perlu menyiapkan materi dengan baik agar nanti dapat disampaikan kepada pendengar dengan baik pula. Adapun ciri-ciri pidato yang baik di antaranya Pidato harus memiliki tujuan yang jelas. Sebuah pidato harus mengandung atau memuat kebenaran. Penyampaian pidato harus jelas dan semenarik mungkin. Pidato harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan humor. Penyampaian pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan jelas. Baca Juga Contoh Pidato Singkat Bertema Kesehatan 'Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh pada Masa Pandemic Covid-19' Berikut contoh pidato bertema toleransi; "Pentingnya Menerapkan Toleransi di Kehidupan Sehari-hari" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Alhamdulillahi robbil alamin, assholatu wassalamu’ala asyrofil ambiya’i wal mursalin,sayyidina wa maulana Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du. Pertama-tama, saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt. yang mana telah memberikan kita nikmat sehat dan melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini. Kedua, sholawat serta salam saya haturkan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. yang mana telah membawa kita dari zaman unta menuju zaman innova, dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang, yakni agama Islam. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah ceramah tentang bagaimana pentingnya penerapan toleransi di kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak sekali beragam kebudayaan, agama, ras, dan suku bangsa. Keberagaman ini mengharuskan kita untuk saling menghargai. Beragamnya perbedaan ini membuat kita untuk saling menghormati dan menerapkan sikap toleransi pada segala perbedaan. Tidak hanya perbedaan ras, agama, dan budaya akan tetapi juga perbedaan pendapat pada setiap individu. Sikap toleransi terhadap perbedaan ini penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari sejak dini. Sikap toleransi ini tidak memiliki batasan tempat dan waktu. Dengan keadaan Indonesia yang beragam ini, dibutuhkan untuk memupuk sikap menghargai dan menghormati satu sama lain untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik dan agar tidak terjadi pemecahan dan kericuhan antar individu maupun kelompok. Agar hidup menjadi aman, tentram, rukun, dan damai. Hadirin yang berbahagia, Terdapat sebuah hadits Nabi yang mengajarkan untuk selalu bersikap menghargai terhadap perbedaan yang ada. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa Rasulullah SAW. bersabda

.
  • hit4sx601u.pages.dev/839
  • hit4sx601u.pages.dev/88
  • hit4sx601u.pages.dev/457
  • hit4sx601u.pages.dev/199
  • hit4sx601u.pages.dev/322
  • hit4sx601u.pages.dev/690
  • hit4sx601u.pages.dev/993
  • hit4sx601u.pages.dev/438
  • hit4sx601u.pages.dev/645
  • hit4sx601u.pages.dev/525
  • hit4sx601u.pages.dev/254
  • hit4sx601u.pages.dev/719
  • hit4sx601u.pages.dev/294
  • hit4sx601u.pages.dev/280
  • hit4sx601u.pages.dev/74
  • pidato tentang toleransi umat beragama